Juventus.com akan terus menyajikan 50 legenda Juventus yang namanya akan melekat pada stadion baru, dipilih oleh penggemar.

500 penampilan Serie A dibuat dengan Napoli dan Juventus. Memenangkan delapan gelar, enam di antaranya saat berseragam dari hitam putih. Dua Piala Italia, lima Piala Super Italia. Satu Liga Champions, satu Piala Interkontinental, satu Piala Super Eropa, satu Piala UEFA. Tanpa melupakan Piala Dunia (2006) sebagai bagian dari staf backroom Marcello Lippi. Melihat angka-angka dan prestasi, 'legenda' dunia merupakan penghargaan lebih dari yang pantas untuk Ciro Ferrara.

Ferrara adalah salah satu gelandang bertahan terbesar dalam sejarah sepakbola Italia, menghabiskan karirnya dengan hanya dua tim. Dia mulai di Napoli, kontribusi terbaik terhadap klub sepanjang masa bersama Diego Armando Maradona. Ciro kemudian pindah ke Juventus dan menikmati sebagian keberhasilannya melalui masa kerja 11-tahun dengan Bianconeri.

Napoli dan Juventus selalu ada dalam takdir Ciro. Pada 5 Mei 1985 (yang akan menjadi hari lain yang penting 17 tahun kemudian), Ferrara melakukan debut di San Paolo dalam pertandingan antara tim Azzurri dan Juventus. Sebuah peristiwa penting yang melihat orang seperti Maradona dan Platini bertanding head-to-head.

Ferrara pindah ke Juventus setelah membuat 247 penampilan dengan Napoli. Dia melanjutkan untuk bermain game 253 lebih lanjut dengan Bianconeri, termasuk 105 di berbagai kompetisi lain. Ciro membuat kontribusi penting terhadap banyak keberhasilan, juga mengelola untuk mendapatkan namanya di scoresheet tersebut. Beberapa golnya benar-benar spektakuler, seperti tendangan overhead yang melawan Piacenza pada tahun 1996. Yang lainnya sangat penting, salah satu dari enam festival gol di Piala Super Eropa melawan Paris Saint Germain. Atau salah satu tendangan penalti di final Liga Champions melawan Ajax, ditambah dengan beberapa titik penalti melawan Milan di Piala Super Italia, bertanding di New York, pada tahun 2003.

Ferrara mengumumkan pensiun pada tahun 2005, tetapi tidak mengucapkan selamat tinggal ke Juventus. Dia tinggal bersama Bianconeri untuk lima tahun lagi. Pertama sebagai teknis koordinator Sektor Remaja (merayakan, antara lain, kejuaraan Primavera dan gelar Allievi pada tahun 2006). Ciro kemudian pindah untuk memanajeri tim utama.